Kamis, 21 Maret 2013

my experience



Dear the diary, hari ini in 18 januarri 2013 sungguh melelahkn. Lewat diary ini q mengungkapkan semua kejadian. Esok akhirnya pra pkk berakhir. Menjadi q itu penuh dengan konsekuensi, q akan ambil semua dengan kelapangan hati. Meski katanya besok pada siff pagi semua, aku harus semangat menjalani semua. Karena setiap tindakan yang dipilih pasti memiliki resiko untuk meluangkan yang lain. Aku besok siff sore, karena pagi aku ikut seminar dan workshop di Geriarti Margono. Seputar pra pkk banyak banget yang q ambil plajarannya. Aku tidak bisa memungkiri bahwa komunikasi itu sangat dan amat penting terutama saat kita menemui orng yang tak mau mengerti keadaan kita. Tapi di balik itu semua aku masih brsyukur padaMu Ya Allah karena ada teman yang mau memberi aku tebengan untuk ke rumah bidan. Terima kasih teman. Selain itu pengalaman yang ga kalah penting di kala aku kejr – kejaran angkot karena di tinggal teman melihat partus. Untuk hal itu aku minta maaf karena telah mengecewakandan menyusahkan kalian. Selama pra pkk ini aku menemukan mba – mba yang berhati baik yang senantiasa membimbing kami seperti mba ika, reni, hany dan mba kiki. Ternyata di Bidan enak juga banyak pengalaman. Namun di balik itu semua aku merasa ga enak hati, tapi harus gimana lagi. Iuran 30 ribu terlalu mahal untukku , teman kelompok lain juga iuran 10 ribu. Mau dibilang pelit tapi memang lagi keadaannya dikit uang. Daripada aku harus bohong mending aku jujur aja sama teman. Memang susah kalau kita tidak sama keadaannya. Aya, dinta dan Nicky itu orang yang punya dan aku hanya dengan hidup kesederhanaan.  Disisi lain aku ga ingin boros dan juga ga pelit. Prinsip aku kalau kita melihat orang lain sudah kaya dan kita pas – pasan. Mending kita sedekah dengan orang yang masih dibawah kita itu lebih berkah. Daripada kita memaksakan diri dan memberi yang mahal ke orang yang punya. Tapi bukan berarti ga tau terimakasih ya, hanya saja aku berdoa semoga rejekinya ditambahkan meski ga mlalui aku secara langsung.
Bukan untuk memuji tapi, memang kaya guru bahasa inggris SMA q orngnya rendah hati. Serba ngalah tapi kalau udah kelwatan ga seperti itu juga.
Entah kenapa pra pkk pertamaku aku seakan nangis batin, seakan direndahkan, namun apa daya aku ini Tuhan, belajar untuk bersabar dan hidup dengan sederhana itu memang sulit. Mengerti dan memahami keadaan sseorang itu sulit. Mungkin dari kalian, kapan kalian merasakan berada di keadaan yang menyenangkan anda?
Ya jawabanya pasti kalau kita itu sama keadaan dengan teman kita. Orang yang sederhana senang bergaul dengan yang sederhana dll. Namun itu semua juga ga pasti tergantung kita menyikapinya. Kalau kita mengerti keadaan teman kita seperti apa dan kita pasti akan asyik dengan semua.
Kata – kata....??
Entah mengapa, leebih baik aku di injak secara fisik dari pada aku dihinakan dengan sebuah perkataan. Luka diluar cepat sembuh tapi yang di dalam itu butuh bertahun – tahun. Aku berharP teman – teman ga akan pernah menyakiti teman kalian dengan perkataan. Amin.
                                                                                                            By : Wiany

Jodoh....
Kalau ditanya jodoh ma urusan belakangan.
Banyak teemenku yang bilang,, udah punya pacar belum??
Hmmm..... belum. Belum pengen. Ada sih yang udah ngena di hati q tapi masih di dalam hati aja dulu. Untuk tahun 2013 ini sih aku belum punya niatan cari pacar. Jadi ya maaf maaf aja nih bagi cowo yang udh knal baik di fb atau di hp, q blum siap kalau di ajakin ketemuan. Apalagi kalau sampe ngungkapin, wah masalah jadi urusan panjangggggggggggggg... he he aku pengen single dulu.