Senin, 17 Desember 2012



“GONORHOE MERENGGUT NYAWA IBU”
Ditengah hiruk piuk kota, ada sebuah keluarga. Mereka hidup berkecukupan. Saat itu istrinya yang bernama aminah sedang mencuci baju suaminya Rekha. Aminah hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga. Beliau sangat mencintai suaminya sehingga apapun perkataan suami ia turuti. Suaminya  bekerja disebuah kantor dan dia sering pergi keluar kota untuk tugasnya. Bukan hanya beberapa kali namun sering hampir 1 bulan itu ada empat kota yang dijajakinya.
Kala  itu di pintu rumah, sang suami berpamitan kepada istrinya,,
Rekha : sayang baik – baik dirumah ya, mas pasti selalu mengingat engkau selalu, jaga dirimu baik - baik(dengan kata – katanya meyakinkan istrinya)
(Diiringi musik roma irama-perpisahan)
Aminah : iya mas, pasti saya akan jaga diri dengan baik. Mas, tidak usah khawatir.  Jaga diri baik – baik juga disana mas,, tapi mas selalu beri kabar ya ke rumah...
Rekha : iya sayang ... selamat tinggal.
Aminah pun mencium tangan mas rekha..
Beberapa hari kemudian , Aminah menanti – nanti kabar dari suaminya, namun tak kunjung datang kabar itu. Ia memutuskan untuk menelfon suaminya.
Dikala itu suaminya sedang berada di sebuah kafe. Ia bersama kawan – kawan kantornya yang lain. Disana ia bertemu dengan wanita yang cantik jelita. Wanita itu mendekati rekha dan akhirnya rekha pun terjebak akan pikatannya.
Rere : mas, duduk sendirian aja... ga gabung sama yang lain?
Rekha : engga ah, makasih lagi males banget..
Rere : asyik loh mas, ayo ikutan ngedance. (sambil menarik rekha ke panggung degan tangannya) ayo mas kaya gini loh ngedance.. asyik lagi..
Setelah beberapa saat  kemudian Askha pun tertarik dengan rere. Akal sehatnya sudah hilang sehingga hasrat seksualnya pun terangsang dan dia pun mau menuruti  semua permintaan Rere.
Rekha :  wah asyik juga..
Rere : ya dong mas, mas udah menikah belum...
Rekha : sudah..
Rere : oh sudah ya ga papa lah. Mas ini kan masih cakep. Mas asli sini bukan sih? Istri mas sekarang ada dimana..
Rekha : bukan, saya asli depok. Isti saya juga di depok.
Rere : wah kesepian dong mas,, mas ke kamar yuk, saya temenin..
Rekha : gimana ya,, saya takut istri tahu. (rasa bingung )
Rere : istri mas ga akan tahu kok, lagi pula dia ga disini..
Rekha : ya sudah lah, lagipula saya juga sudah tertarik ma kamu..
Rere : ayo mas..
Rekha dan rere pun pergi kekamar dan melampiaskan hasrat seksual mereka.
Tiba – tiba pagi – pagi jam 6, ada suara telpon. Karena Rekha sedang dikamar mandi akhirnya rere pun mengangkat telfon itu.
Rere  : Hallo maaf ini dengan siapa,,?
Aminah : ini siapa ya.. kok hp suami saya ada dianda?
Rere : oh, iya kebetulan hp rekhanya  tertinggal dikantor. Ini teman kantornya bu. Maaf kalau lancang megangkat.
Aminah : ya ga papa.. kalau begitu
Aminah pun sedikit curiga karena masah jam 6 pagi sudah ada yang kekantor. Namun ia berfikir positif kali saja ada keperluan penting sehingga dia berangkat pagi.
Setelah beberapa hari Rekha pun pulang,, Sang istripun menyambut dengan perasaan senang.
Hingga tak memikirkan yang lainnya.
Rekha : asalamualaikum,,
Aminah : wa ‘alaikum salam mas. (memeluk rekha dengan erat) mas aku kangen banget sama mas.
Rekha : ya kan sekarang udah pulang..
Aminah : mas mau dibikinin apa?
Rekha :  kopi manis dong ntar malem tapi...
Aminah : kok ntar malem sekarang aja.
Rekha : boleh – boleh..
Aminah : mas, aku pengen banget punya anak mas.. mas kan sering pergi – pergi jadinya aku sering kesepian tapi kan kalau punya anak mungkin ga kerasa kesepian lagi.
Rekha : ya ayuh bikin,
Aminah dan rekha pun pergi kekamar dan mereka melakukan hubungan suami istri.
Seusai itu beberapa hari  kemudian sang suami memeriksakan ke bidan untuk mengetahui status istrinya hamil atau tidak?
Tok – tok asalamualaikum,,
Bidan Firna : wa’alaikum salam (senyum dan menyambut pasien dngan berjabat tangan) Eh ibu dan bapak.. silahkan masuk dan silahkan duduk..
Bidan Firna : bagaimana ibu dan bapak apa yang bisa saya bantu?
Aminah : ini bu bidan saya ingin memeriksakan apa betul saya sudah hamil atau belum?
Bidan Firna : mari ibu saya cek terlebih dahulu..
Setelah beberapa saat bidan pun memberitahukan hasilnya kepada ibu dan bapak.
Bidan Firna : ia ibu bapak selamat, anda sekarang sudah memiliki momongan.
Aminah : mas, na senang banget... (memeluk suami dengan erat)
Rekha : iya sayang,, terima kasih bu bidan..
Bidan Firna : iya, ibu dan bapak jangan lupa memeriksakan kandungan ibu lagi ya untuk memeriksakan janin ibu sehat.
Aminah : iya kami pamit...
Beberapa bulan kemudian sang suami pergi ke luar kota lagi. Rupanya sang ayahpun bosan dengan istrinya yang sudah tak selangsing dulu. Sehingga hasrat seksnya pun tersalurkan lagi ke wanita yang lain lagi.
Seiring dengan usia kehamilan, rekha pun merasa khawatir dengan kondisi  istrinya,, sehingga ia memutuskan untuk pulang. Namun hal itu mungkin sudah terlambat, sang istri baru memberitahukan kondisinya yang parah disaat kelahiran akan dimulai. 
Rekha  : asalamualaikum,,
Setelah beberapa saat salamnya tidak dibalas akhirnya, sang suami pun bergegas masuk. Disana ia melihat istrinya sedang berjuang antara hidup dan mati.
Aminah : mas, mas sakit banget. mas rekha tolong.
Sang suami pun setelah beberapa saat pulang dari luar kota dan dia sudah melihat aminah terkapar. Aminah pun langsung dibawah ke bidan untuk mendapat penanganan. Namun rupanya kondisinya sangat darurat oleh karena itu bidan merujuk menuju rumah sakit. Belum sampai di RS, Sang ibu pun mulai mengalami pembukaan dengan cepat dan melahirkan seorang bayi. Sang bidan menolong semaksimal mungkin dengan alat dan pengetahuan yang ia punya. Namun tuhan ternyata berkehendak lain, sang ibu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir namun sang bayi masih dalam keadaan selamat.
Owek – owek sang bayi pun lahir dari rahim ibunya engan selamat.
Bu bidan : ibu anaknya sehat bertahanlah bu,,
Rekha : sayang – sayang maaf kan mas,, mas menyesal dengan semua ini. Mas janji tidak akan  pergi – pergi lagi, sayang bertahanlah. Anak kita membutuhkanmu.
Aminah : mas, saya sudah tidak kuat lagi mas... jaga bayi ini dan besarkan dengan baik – baik mas. Tolong sayangi anak ini. Selamat tinggal semua. La illa ha illaloh muhammadar rasullullah.
Bu bidan : bapak, ibu sudah meninggalkan kita semua. Pasrahkan dan relakan semua kepada Alloh swt. Bapak ke tahuilah ibu meninggal karena berjuang dalam persalinan untuk melahirkan bayinya, akan mendapat pahala yang sangat berlipat, Allah swt akan membalas pengorbanan ibu selama ini. Dan sebelumnya saya minta maaf karena ibu sebelumnya menderita GO sehingga anak yang dilahirkannya tidak dapat melihat. Bapak, ada sebuah pilihan jika anak bapak ingin bisa melihat, solusinya dengan pencangkokan kornea. Namun hal ini tentunya harus ada donor korneanya terlebih dahulu dan harus cocok dengan kornea sang bayi.
Rekha  : ibu bidan saya menyerahkan semuanya yang terbaik saja buat anak saya. Saya menyesal dengan apa yang sudah saya lakukan.
Bu bidan : maaf bapak, apa sebetulnya maksud bapak?
Rekha  : iya bu bidan saya menyesal. Saya sudah mengkhianati istri saya. Saya sering pergi keluar kota dan disana saya sering melakukan hubungan dengan orang lain selain istri saya. Sekarang saya sudah menyesal.
Bu bidan : sebelumnya bapak sering mengeluarkan kencing nanah dan merasa sakit ketika berhubungan seksual.
Rekha  : ia bu bidan, namun saya tetap bertahan. Saya tidak menyangka kebiasaan ini akan berakibat buruk terhadap istri dan anak saya. Bu bidan bagaimana apakah penyakit saya dapat diobati sehingga saya dapat sembuh.
Bidan Firna : didunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki. Bapak sebaiknya konsul ke dokter. Saya punya kenalan namanya dokter Heri beliau ahli dalam masalah ini. Jika mungkin dokter Heri berhalangan, bapak nanti bisa dengan asistennya. Nanti dokter akan memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit bapak. Ini saya tunjukkan alamatnya.
Rekha : terima kasih bu,, saya pamit.
Setelah beberapa saat sang Rekha pun pergi ke Dokter. Namun rupanya sang dokter sedang pergi ke luar sehingga digantikan dengan asisten dokter.
Gina : selamat pagi.. silahkan duduk. Sebelumnya maaf hari ini saya menggantikan dokter Heri kebetulan beliau ada kepentingan mendadak selama sebulan.
Rekha : iya tidak apa – apa. Begini saya mengidap penyakit GO. Saya kesini ingin meminta penjelasan dan obat untuk menyembuhkan...
Gina : maaf bapak,  sebelumnya apa yang sudah bapak rasakan?
Rekha : rasa gatal dan panas di saluran kencing, nyeri saat buang air kecil dan ada cairan  kental berwarna keruh dari ujung saluran kencing.
Gina : begini nanti saya berikan bapak antibiotik dan obat namun selama pengobatan tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual .
Rekha : iya terimakasih dok,,
Setelah beberapa saat rekha pun dapat sembuh dari penyakitnya. Setelah rekha sembuh, ia pun hidup bahagia dengan anaknya. Anaknya kali ini sudah sembuh karena sudah mendapat pencangkokan dari orang lain. Akhirnya kehidupan sang ayah dan sang bayi pun bahagia meski tiap malam sang suami teringat istrinya yang telah pergi.
Pesan  dan info__ tetaplah setia pada pasangan, hindari seks bebas supaya terhindar dari PMS seperti GO. Ibu hamil yang mengalami GO berkemungkinan besar untuk melahirkan anak cacat dan ibu terancam dapat meninggal jika tidak segera ditangani lebih awal.